Kecelakaan lalu lintas yang mengerikan terjadi di Jalan Raya Nasional Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu, 16 November 2025. Insiden ini melibatkan sebuah truk tronton yang diduga mengalami rem blong dan menyeruduk mobil yang melaju dari arah berlawanan, mengakibatkan dua orang sopir luka parah.
Truk tronton tersebut bermuatan kayu dan melaju dengan kecepatan tinggi ketika peristiwa itu terjadi. Kecelakaan ini mengundang perhatian seluruh warga sekitar, yang tidak hanya terkejut oleh bunyi tabrakan yang keras, tetapi juga oleh upaya penyelamatan yang dilakukan untuk menolong para korban.
Di lokasi kejadian, terlihat evidensi jelas dari kekuatan tabrakan. Pecahan kaca berhamburan, dan polisi segera mengamankan area tersebut, sambil memanggil ambulans untuk membawa para korban ke rumah sakit terdekat.
Kronologi Kecelakaan yang Mengguncang Warga Pangandaran
Kecelakaan ini terjadi tepat di tikungan curam Dusun Empangsari, di mana banyak pengemudi merasa perlu lebih berhati-hati. Saksi mata, Ina Nurliasih, menjelaskan bahwa truk tronton dengan nomor polisi K 8961 JD dikemudikan oleh Lukman Hakim.
Ia melarikan truk tersebut dari arah Pangandaran menuju Banjar dengan muatan penuh kayu. Menurut pengakuan Ina, truk tampak tidak terkendali sebelum menghantam mobil Grand Livina yang dikemudikan oleh Muhamad Ridwan, 21 tahun.
Pasalnya, Ina menegaskan bahwa sebelum memasuki tikungan, truk diduga mengalami masalah pada sistem remnya. Pengemudi berusaha mengendalikan kendaraan berat ini, tetapi bobot kayu yang diangkut cukup menghambat usaha tersebut.
Penyelamatan Korban dan Dampak Kecelakaan
Setelah tabrakan, kedua sopir mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kalipucang. Tim medis yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum membawa mereka untuk perawatan lebih lanjut.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kondisi luka pada kedua sopir cukup serius dan memerlukan perhatian medis yang intensif. Hal ini membuat masyarakat semakin khawatir akan keselamatan di jalan raya.
Dari berita yang beredar, warga setempat sering kali mengeluhkan kondisi jalan di daerah tersebut, terutama pada titik-titik rawan kecelakaan. Dengan adanya kecelakaan ini, diharapkan ada perhatian lebih dari pihak berwenang terkait perbaikan infrastruktur dan keamanan jalan.
Respon Warga dan Pihak Berwenang terhadap Insiden
Warga sekitar sangat merespons cepat setelah mendengar bunyi tabrakan yang memekakkan telinga. Beberapa warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian berlari untuk membantu mengeluarkan para korban dari kendaraan yang terlibat.
Pihak kepolisian setempat pun segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Pengemudi truk tronton diambil keterangan, dan laporan kecelakaan resmi pun dibuat untuk menganalisis lebih lanjut.
Warga berharap pihak berwenang mengambil tindakan tegas agar insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang, seperti pemasangan rambu-rambu peringatan atau bahkan pengawasan lebih ketat terhadap kendaraan berat yang melintas di daerah tersebut.












