Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah memutuskan untuk memperpanjang uji coba penggunaan lajur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan, hingga akhir Oktober 2025. Keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi selama lima hari terakhir yang menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.
Selama periode uji coba, akses gratis ke tol tersebut tercatat rata-rata dilalui sekitar 600 kendaraan setiap harinya. Angka ini menunjukkan dampak signifikan terhadap kelancaran arus lalu lintas, baik di jalan tol maupun di Jalan TB Simatupang, yang sering kali mengalami kemacetan.
Pramono menyatakan bahwa pembukaan akses tol secara gratis ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan lalu lintas di Jakarta, terutama pada jam-jam sibuk. Para pengguna jalan diharapkan dapat merasakan perbedaan yang nyata dalam hal kenyamanan berkendara.
Pemanfaatan Tambahan Lajur di Gerbang Tol Fatmawati 2
Pembukaan tambahan lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jakarta Selatan. Pada satu periode tertentu, terutama antara pukul 17.00 hingga 20.00 WIB, tingkat kemacetan di Jalan TB Simatupang dapat berkurang secara signifikan.
Uji coba ini dirancang tanpa biaya bagi pengendara, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna jalan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Dengan adanya dukungan dari Dinas Perhubungan dan Kementerian PUPR, evaluasi dan analisis lanjutan akan terus dilakukan untuk memaksimalkan efektivitas lajur tambahan ini.
Selama periode evaluasi, Pramono mendapatkan laporan positif terkait peningkatan jumlah kendaraan yang menggunakan jalur ini. Hal ini menjadi indikasi bahwa masyarakat mulai beralih ke solusi yang ditawarkan oleh pemerintah untuk memperbaiki kondisi lalu lintas.
Dampak Positif Terhadap Lalu Lintas dan Masyarakat
Dari hasil uji coba, tercatat adanya penurunan kepadatan lalu lintas yang signifikan selama beberapa hari terakhir. Sebagai contoh, penggunaan jalur ini meningkat hingga 38 persen pada hari kedua uji coba dibandingkan hari pertama, yang menunjukkan minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas baru ini.
Pramono mengungkapkan bahwa akses yang lebih mudah dan cepat menuju Lebak Bulus melalui Jalan Fatmawati menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan inisiatif ini. Dengan pembukaan tambahan lajur, diharapkan perpindahan masyarakat menjadi lebih lancar dan nyaman.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku berkendara masyarakat, sehingga lebih banyak yang memilih menggunakan jalur yang telah disediakan. Di samping itu, pemerintah berkomitmen untuk terus memonitor dan mengevaluasi situasi lalu lintas di kawasan tersebut.
Rencana Ke Depan dan Komitmen Pemprov DKI Jakarta
Menyusul hasil uji coba yang positif, jalur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2 akan terus dievaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melanjutkan program ini dengan melakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan analisis yang ada.
Pramono juga menyatakan bahwa pendekatan ini merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk mengatasi permasalahan transportasi di Jakarta secara keseluruhan. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dalam rencana jangka panjang, diharapkan adanya integrasi antara berbagai moda transportasi yang ada, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan dalam berkendara dan mengurangi kemacetan. Dengan langkah ini, Jakarta diharapkan dapat menjadi lebih ramah terhadap pengendara dan lingkungan.












