Hujan yang mengguyur Jakarta pada Kamis (30/10) sore menyebabkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan tol. Situasi ini terjadi di berbagai titik di Tol Dalam Kota, mengganggu arus lalu lintas di saat banyak orang sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja.
Dari laporan terbaru, kemacetan terlihat di Tol Dalam Kota Cawang yang mengarah ke Semanggi. Di sisi lain, kondisi serupa juga dialami di Pejompongan KM 10 dan Slipi KM 12 yang mengarah ke Kebon Jeruk.
Menurut informasi yang diterima, pada pukul 19.11 WIB, arus lalu lintas di area tersebut terlihat sangat padat. Jasa Marga menginformasikan bahwa titik-titik kemacetan semakin mengular seiring waktu.
Kemacetan di Arteri Utama Jakarta Menyebabkan Keterlambatan
Kemacetan tidak hanya terjadi di jalan tol tetapi juga di jalur arteri utama. Kondisi ini diperparah oleh tingginya volume kendaraan yang kembali ke rumah setelah selesai bekerja. Di Tomang KM 13+800 yang menuju Pluit, volume lalu lintas juga meningkat pesat.
Tidak hanya di satu lokasi, beberapa titik strategis seperti Angke Km 17 hingga Km 21 juga terpantau padat. Hal ini mengakibatkan perjalanan menjadi lebih lama bagi para pekerja yang pulang ke rumah mereka.
Di lokasi lain, kemacetan juga terjadi di Kapuk Km 22 yang menuju Pluit Km 19. Fenomena ini berbanding lurus dengan meningkatnya kepadatan kendaraan dari arah Jembatan Tiga.
Penanganan Masalah Lalu Lintas oleh Pihak Berwenang
Pihak Jasa Marga dan TMC Polda Metro Jaya terus memantau situasi ini untuk memberikan update terkini. Melalui akun media sosial resmi mereka, informasi mengenai titik-titik kemacetan disampaikan kepada masyarakat untuk membantu pengendara memilih jalur alternatif.
Selain itu, pihak berwenang juga melakukan upaya pengaturan untuk mengurangi dampak buruk dari kemacetan. Dengan memberikan informasi secara real-time, diharapkan pengguna jalan bisa lebih cepat mengambil keputusan.
Namun, meskipun ada usaha dari pihak terkait, jumlah kendaraan yang terus meningkat menjadi tantangan tersendiri. Hal ini terutama terasa di saat puncak jam pulang kerja, seperti kejadian yang terjadi baru-baru ini.
Efek Banjir Terhadap Kemacetan di Jakarta Selatan
Kondisi cuaca buruk yang menghasilkan hujan lebat juga berkontribusi terhadap kemacetan yang terjadi. Di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, genangan air membuat lalu lintas nyaris terhenti. Banyak kendaraan yang terjebak akibat banjir ini.
Salah satu titik yang paling parah terdampak adalah Jalan Kapten Tendean. Di sana, kendaraan tampak terhenti berjam-jam, mengakibatkan antrian yang sangat panjang.
Melihat situasi ini, masyarakat diimbau untuk menghindari jalur-jalur utama yang terpantau banjir. Pencarian alternatif rute yang lebih aman menjadi solusi bagi para pengguna jalan yang ingin terhindar dari kemacetan yang parah.












