Tidur sambil melakukan sleep call kini menjadi fenomena yang umum, terutama di kalangan pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh. Banyak yang menganggap kebiasaan ini sebagai cara untuk merasakan kedekatan, padahal ada beberapa dampak yang perlu diperhatikan terkait kualitas tidur yang sebenarnya.
Sleep call biasanya dilakukan dengan membiarkan ponsel tetap menyala dan melakukan panggilan dalam waktu yang cukup lama. Meskipun terlihat sederhana, kebiasaan ini dapat mengganggu proses tidur secara signifikan, dan penting untuk menyadari beberapa efek negatifnya.
Idealnya, tidur seharusnya menjadi fase pemulihan untuk tubuh dan pikiran. Namun, ketika tidur disertai sleep call, meskipun tubuh terpejam, otak tetap aktif, dan hal ini bisa menjadi masalah besar dalam jangka panjang.
Pengertian dan Kebiasaan Sleep Call di Kalangan Anak Muda
Sleep call adalah praktik di mana seseorang melakukan panggilan telepon dengan pasangannya sambil tidur. Hal ini banyak dilakukan untuk merasakan kehadiran pasangan meskipun terpisah jarak yang jauh.
Meskipun tampak manis, kebiasaan ini dapat mengganggu siklus tidur yang sehat. Ponsel yang dibiarkan menyala dapat menyebabkan otak tetap dalam kondisi siap, sehingga sulit untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Terlebih lagi, tidur dengan ponsel di dekat kepala dapat meningkatkan paparan gelombang elektromagnetik. Meskipun bukti ilmiah mengenai risiko ini masih diperdebatkan, banyak yang merasa lebih nyaman dengan ponsel yang jauh dari jangkauan saat tidur.
Efek Negatif Sleep Call terhadap Kualitas Tidur
Salah satu dampak paling signifikan dari sleep call adalah terganggunya kualitas tidur. Saat ponsel menyala, notifikasi yang muncul dan suara panggilan dapat mengganggu kenyamanan tidur.
Paparan cahaya dari layar ponsel juga berpotensi mengganggu produksi hormon melatonin. Hormon ini berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan bangun seseorang, sehingga kebiasaan ini perlu diperhatikan dengan serius.
Walaupun ada batas toleransi penggunaan ponsel saat tidur, penggunaan yang terlalu lama dapat mempengaruhi kepuasan tidur secara keseluruhan. Banyak yang tidak menyadari bahwa tidur dengan sleep call dapat membawa dampak negatif jangka panjang bagi kesehatan mereka.
Alternatif untuk Meningkatkan Kualitas Tidur dalam Hubungan Jarak Jauh
Untuk pasangan yang berada dalam hubungan jarak jauh, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk tetap merasa dekat tanpa harus mengganggu kualitas tidur. Salah satunya adalah dengan berkomunikasi sebelum tidur dan menetapkan jam tertentu untuk berbicara.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk menggunakan fitur video chat yang tidak harus terus-menerus aktif. Hal ini bisa menjadi cara yang lebih baik untuk merasakan kehadiran pasangan tanpa mengorbankan kualitas tidur.
Mendengarkan musik relaksasi atau white noise sebelum tidur juga bisa menjadi solusi yang baik. Dengan begitu, kamu dapat menikmati ketenangan tanpa terganggu oleh suara atau notifikasi dari ponsel.












