Polusi udara di lingkungan perkotaan merupakan masalah yang semakin memburuk dan telah menjadi perhatian serius banyak kalangan. Di antara dampak buruk yang ditimbulkan, gangguan kesehatan pada mata menjadi salah satu isu yang tidak boleh diabaikan.
Berdasarkan informasi dari para ahli, salah satu penyebab utama iritasi mata di daerah perkotaan adalah paparan polusi yang berasal dari kendaraan bermotor. Dewasa ini, banyak individu yang mengabaikan tanda-tanda awal gangguan mata, yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Pengaruh Polusi Terhadap Kesehatan Mata Masyarakat Perkotaan
Polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mengandung partikel halus yang sangat berbahaya. Menurut dr. Yeni Dwi Lestari, partikel-partikel ini berpotensi mengganggu kelembapan alami mata, yang membuat mata terasa tidak nyaman.
Jika dibiarkan, partikel polusi dapat menempel pada permukaan mata, menyebabkan iritasi dan peradangan. Dalam jangka panjang, ini dapat memicu kondisi yang lebih serius seperti konjungtivitis atau peradangan selaput mata.
Orang yang terpapar polusi secara rutin, seperti pengendara motor, berisiko lebih tinggi mengalami gejala mata kering atau iritasi. Tanpa pelindung mata, mereka sering merasa perih dan tidak nyaman setelah beraktivitas di luar ruangan.
Gejala Umum yang Dialami Akibat Paparan Polusi Mata
Gejala awal yang sering muncul antara lain adalah rasa gatal, merah, dan kering pada mata. Kondisi ini sering diabaikan sehingga menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika tidak ditangani sedari awal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa polusi juga dapat menghambat produksi air mata alami. Hal ini bukan saja menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat berujung pada kondisi kering mata yang kronis.
Setiap individu harus lebih peka terhadap perubahan yang muncul pada mata setelah terpapar polusi. Jika merasakan gatal, kering, atau rasa tidak nyaman, segera periksakan diri ke dokter spesialis mata.
Langkah Preventif untuk Mengurangi Dampak Polusi Pada Mata
Agar terhindar dari dampak buruk polusi, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Menggunakan kacamata pelindung saat berkendara dapat membantu mengurangi paparan langsung terhadap polusi.
Masyarakat juga sebaiknya menghindari beraktivitas di luar ruangan saat indeks polusi udara berada pada level yang tinggi. Mengawasi kondisi cuaca dan kualitas udara sebelum keluar rumah sangat penting.
Menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi polusi. Berkontribusi dalam kegiatan penghijauan di lingkungan sekitar dapat membantu mengurangi tingkat polusi udara secara signifikan.












