Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko, berhasil menarik perhatian publik setelah melakukan tindakan heroik di dalam pesawat. Insiden tersebut terjadi ketika ia menolong seorang penumpang yang mengalami krisis hipertensi selama penerbangan dari Moskow menuju Hanoi.
Pada tanggal 11 September 2025, sebuah penerbangan dengan nomor VN62 milik Vietnam Airlines mengalami momen dramatis. Seorang pria berusia 55 tahun mengeluhkan rasa pusing dan kelelahan sekitar dua jam setelah pesawat lepas landas, kondisi yang membuat semua penumpang merasa cemas.
Dalam situasi tersebut, Murashko, yang sedang dalam perjalanan dinas ke Vietnam, segera turun tangan. Awak kabin pesawat pun berupaya dengan sigap, mengaktifkan protokol darurat dan mencari bantuan medis di antara penumpang lain.
Protokol darurat yang diaktifkan oleh awak kabin itu termasuk memberikan pertolongan pertama kepada penumpang yang sakit. Mereka juga mengumumkan permohonan perawatan medis di dalam pesawat, berharap ada individu yang bisa memberikan bantuan lebih lanjut.
Sebanyak empat dokter dari delegasi Kementerian Kesehatan Rusia yang sedang dalam kunjungan resmi di Vietnam segera merespons panggilan tersebut. Mereka bekerja sama dengan kru pesawat untuk memberikan perawatan yang diperlukan, menunjukkan profesionalisme dan kemanusiaan dalam situasi darurat.
Mikolai Murashko, sebagai Menteri Kesehatan, langsung mengambil alih dan memeriksa pasien secara pribadi. Tindakan cepatnya mendapat apresiasi dari penumpang lain yang menyaksikan keadaan tersebut.
Aksi Heroik di Tengah Penerbangan yang Dramatis
Krisis medis di dalam pesawat bukanlah hal yang umum, namun ketika terjadi, reaksi cepat sangat penting. Tindakan Murashko menunjukkan bahwa ketersediaan profesional medis dalam situasi darurat bisa sangat menyelamatkan.
Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pasien mengalami gejala hipertensi yang parah, dan dapat mengancam keselamatannya jika tidak ditangani dengan baik. Dengan tenang, Murashko memberikan pengobatan sementara untuk menstabilkan kondisi pria tersebut.
Saat dokter-dokter lain di delegasi berfokus pada pengawasan lebih lanjut, Murashko tetap berkomunikasi dengan awak kabin. Dalam situasi ini, koordinasi adalah kunci untuk memastikan semua langkah pertolongan bisa dilakukan secara efektif dan efisien.
Pemantauan terhadap penderita hipertensi menjadi prioritas utama. Tim medis dalam pesawat berusaha menarik perhatian staff maskapai untuk mengatur transportasi ke rumah sakit setiba di Hanoi.
Setelah situasi stabil, penumpang tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Tindakan cepat semua pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut menjadi contoh baik dalam memberikan bantuan medis di saat darurat.
Perhatian Publik dan Tanggapan Masyarakat
Setelah kejadian tersebut, berita mengenai tindakan Murashko menyebar luas di media sosial. Banyak pengguna internet memuji tindakan cepat dan berani Menteri Kesehatan Rusia tersebut.
Masyarakat menyatakan rasa terima kasih mereka kepada Murashko melalui berbagai platform. Tindakan heroik ini diharapkan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk siap membantu di saat dibutuhkan.
Kisah ini juga memunculkan diskusi tentang pentingnya pertolongan pertama di dalam pesawat. Dengan penumpang yang berasal dari latar belakang berbeda, kesadaran akan keterampilan ini bisa membantu menyelamatkan nyawa dalam situasi mendesak.
Faktor lain yang menarik perhatian adalah kualitas pelatihan awak kabin. Latihan untuk menghadapi situasi darurat sangatlah penting, mengingat bahwa komplikasi kesehatan seperti hipertensi bisa terjadi tanpa peringatan.
Sikap profesional dan kolaboratif antara penumpang medis dan awak kabin telah menunjukkan bahwa kerjasama menjadi kunci dalam situasi kritis. Hal ini membuktikan bahwa setiap individu bisa berkontribusi dalam menjaga keselamatan bersama.
Reaksi dari Kementerian Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan Global
Kementerian Kesehatan Rusia merespons dengan sangat positif atas tindakan Murashko. Mereka menyebarkan pesan bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas, terutama dalam situasi yang tidak terduga.
Pihak kementerian juga menekankan perlunya pelatihan bagi para profesional medis untuk menghadapi dan menangani situasi darurat di luar fasilitas kesehatan. Kebijakan semacam ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai negara demi meningkatkan respons global terhadap krisis kesehatan.
Selain itu, kejadian ini juga memunculkan kesadaran mengenai isu hipertensi yang semakin meningkat di kalangan masyarakat. Program preventif akan sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pemantauan tekanan darah secara berkala.
Masyarakat diharapkan terlibat dalam program-program penyuluhan untuk membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang kesehatan. Kesadaran masyarakat bisa membantu mencegah insiden yang serupa terjadi di masa mendatang.
Di tingkat internasional, pentingnya solidaritas dalam memberikan bantuan juga menjadi isu krusial. Negara-negara perlu bekerja sama untuk menyusun protokol kesehatan yang lebih lengkap, termasuk di dalam penerbangan internasional.












