Influenza merupakan penyakit yang sering dianggap sepele, tetapi gejalanya jauh lebih berat dibandingkan dengan infeksi saluran pernapasan lain seperti flu biasa. Sering kali, orang menganggap bahwa mereka dapat sembuh dengan mudah tanpa perawatan medis, padahal influenza dapat memunculkan komplikasi serius yang tidak boleh diabaikan.
Dalam sebuah Media Briefing yang diadakan secara virtual, dokter spesialis anak menjelaskan perbedaan signifikan antara influenza dan infeksi saluran pernapasan lainnya. Dia menekankan bahwa penyakit ini tidak hanya sekedar flu biasa, melainkan memiliki konsekuensi yang lebih serius.
Memahami Gejala Influenza yang Perlu Diketahui
Gejala influenza mencakup demam tinggi, nyeri pada seluruh tubuh, sakit kepala, serta rasa lemas yang mendalam. Berbeda dengan flu biasa yang umumnya hanya menyebabkan batuk dan pilek, influenza hadir dengan perasaan yang jauh lebih melelahkan dan nyerinya lebih terasa di sekujur tubuh.
Dokter juga menekankan bahwa gejala ini muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Pasien yang terinfeksi sering kali mengalami penurunan kondisi yang signifikan dalam waktu singkat, sehingga penting untuk mengenali gejala ini sedini mungkin.
Seringkali, orang tua atau pengasuh anak luput memahami perbedaan ini, menganggap gejala tersebut sebagai hal yang biasa. Namun, mengenali gejala influenza dapat membuat perbedaan besar dalam pengobatan dan penanganan gejala yang lebih serius.
Risiko Influenza yang Bisa Membahayakan Kesehatan Anak
Nastiti mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan influenza. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan hingga berujung pada kematian, terutama di kalangan anak-anak dan lansia. Komplikasi tersebut termasuk pneumonia, bronkitis, dan infeksi telinga.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa kematian akibat influenza sering kali terlupakan atau tidak terdiagnosis. Banyak pasien mungkin meninggal dunia karena gangguan pernapasan tanpa pernah didiagnosis secara tepat sebagai influenza.
Hal ini menandakan bahwa angka kematian sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang terlaporkan. Seperti fenomena gunung es, di mana hanya sebagian kecil yang terlihat di permukaan, banyak kasus influenza yang tidak terdiagnosis berada di balik angka kematian yang rendah.
Pentingnya Vaksinasi untuk Mencegah Influenza
Vaksinasi merupakan langkah pencegahan paling efektif untuk melindungi diri dari influenza. Sebagian besar orang mungkin bertanya-tanya seberapa besar efektivitas vaksin ini. Menurut penelitian, vaksin influenza dapat mengurangi risiko terinfeksi serta mengurangi risiko komplikasi jika seseorang terinfeksi.
Orang tua disarankan untuk membawa anak-anak mereka mendapatkan vaksinasi setiap tahun. Vaksin tidak hanya bermanfaat bagi individu yang divaksinasi, tetapi juga membantu menciptakan kekebalan komunitas, mengurangi penyebaran virus dalam masyarakat.
Adanya kekebalan komunitas sangat penting, terutama bagi mereka yang tidak dapat divaksinasi karena kondisi medis tertentu. Dengan vaksinasi yang luas, kita dapat melindungi kelompok rentan dari risiko yang lebih tinggi akibat influenza.
Mengenali dan Menangani Influenza pada Anak
Penting bagi orang tua untuk mengetahui cara menangani influenza pada anak. Jika anak menunjukkan gejala seperti demam tinggi serta nyeri tubuh, langkah pertama adalah membawa mereka ke dokter untuk diagnosis yang tepat. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Perawatan di rumah juga sangat penting, seperti memastikan anak tetap terhidrasi dan cukup istirahat. Selain itu, penggunaan obat penurun demam dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh anak.
Pantauan yang cermat terhadap perkembangan gejala juga diperlukan. Jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, kunjungan ke dokter kembali sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.












