Kegiatan Pramuka di Jawa Timur belum lama ini menjelma menjadi gerakan sosial yang berdampak luas. Melalui Perkemahan Wirakarya 2025, mereka tidak hanya berkumpul, tetapi juga berkontribusi dalam memperbaiki kehidupan masyarakat sekitar.
Total 36 ribu pramuka dari berbagai daerah berpartisipasi dalam proyek ini, memperlihatkan semangat gotong royong yang tinggi. Dalam program ini, mereka fokus pada pengembangan lingkungan dan pemugaran rumah tidak layak huni, mencapai 143 unit di seluruh Provinsi Jawa Timur.
Acara ini juga melibatkan masyarakat lokal dalam upaya membersihkan pantai serta menanam pohon, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk semua. Dengan partisipasi lebih dari 2.000 peserta, kegiatan ini bukan sekadar ajang berkumpul, tetapi juga menciptakan perubahan nyata.
Pentingnya Peran Pramuka dalam Masyarakat
Peran Pramuka di tengah masyarakat sangat signifikan, terutama dalam konteks persatuan dan kepedulian sosial. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, upaya kolaboratif antara pramuka dan masyarakat lokal menunjukkan bahwa kerja sama adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang ada.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pramuka dalam memberikan dampak positif. Prinsip gotong royong tidak hanya menjadi jargon tetapi diimplementasikan dalam aksi nyata, yang turut melibatkan masyarakat secara langsung.
Melalui program ini, Pramuka juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan. Aksi bersih-bersih pantai dan penanaman pohon adalah langkah nyata untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya kelestarian alam serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Program Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni
Kegiatan pemugaran rumah keluarga prasejahtera menjadi salah satu fokus utama dalam acara ini. Dengan melakukan pemugaran pada 143 RTLH, Pramuka berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan.
Pemugaran ini tidak hanya sekadar fisik, tetapi juga menciptakan rasa memiliki dan meningkatkan kehormatan bagi penghuni. Konsekuensi positifnya bisa terlihat dari meningkatnya kualitas kehidupan sehari-hari serta pengurangan angka kemiskinan di daerah tersebut.
Inisiatif ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi antara pemangku kepentingan merupakan aspek penting dalam memastikan bahwa program ini berlangsung dengan baik dan memberikan hasil yang diharapkan.
Aksi Bersih Pantai dan Kegiatan Edukasi Budaya
Di samping pemugaran RTLH, aksi bersih pantai menjadi bagian integral dari kegiatan ini. Dengan melibatkan masyarakat, Pramuka berhasil menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan laut.
Selain itu, acara ini juga menyediakan Pasar Murah yang menawarkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Pagelaran seni seperti Ludruk dan Campursari menambah warna dalam kegiatan ini. Melalui hiburan tersebut, masyarakat dapat menikmati kebudayaan daerah sambil menambah pengetahuan mengenai tradisi yang ada.












