Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Bahauddin Thonti, telah meninggal dunia pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kabar duka ini datang sebagai kejutan bagi banyak pihak, terutama bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekan sesama kader partai.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, turut membenarkan informasi tersebut. “Iya, benar (Bapak Bahauddin Thonti tutup usia),” ungkap Jansen saat dihubungi untuk mengonfirmasi berita duka ini.
Kepergian Sosok yang Dihormati di Partai Demokrat
Bahauddin Thonti adalah seorang tokoh yang memiliki peran penting dan dihormati di dalam Partai Demokrat. Selama bertahun-tahun, beliau berkontribusi dengan penuh dedikasi dan komitmen terhadap perkembangan partai.
Ketua Dewan Pakar Partai Democratic, Andi Mallarangeng, menyatakan bahwa kepergian Bahauddin menjadi kehilangan besar bagi seluruh kader. “Seluruh kader kehilangan sosok yang patut dicontoh,” ungkapnya dengan penuh emosi.
Di mata banyak orang, Bahauddin bukan hanya sekedar anggota partai, tetapi juga seorang pembimbing. Intinya, beliau adalah sesepuh yang memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk terus berjuang.
Andi Mallarangeng berharap agar seluruh kader dapat meneladani semangat perjuangan dan loyalitas yang telah ditunjukkan oleh almarhum selama hidupnya. Ini menjadi motivasi bagi kader-kader muda untuk meneruskan cita-cita dan nilai-nilai yang diusungnya.
Menurut informasi yang beredar, Bahauddin menghembuskan nafas terakhir di kediamannya yang terletak di Jalan Dago Pakar Barat, Bogor, pada pukul 14.00 WIB. Keluarga dan kolega merasakan kehilangan mendalam akibat perginya sosok yang sangat berarti ini.
Perjalanan Karier dan Dedikasi Bahauddin Thonti
Bahauddin Thonti telah menjadi figur penting dalam berbagai kegiatan dan organisasi yang diikutinya sejak lama. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada Partai Demokrat, tetapi juga meluas ke banyak kegiatan sosial dan politik lainnya.
Beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sangat peduli terhadap masyarakat di sekitarnya. Keberadaan beliau selalu memberikan aura positif, terutama dalam situasi sulit yang dihadapi partai.
Perjuangan Bahauddin dalam dunia politik tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun, tekad bulat dan semangat juangnya tak pernah surut meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.
Panjang umur kariernya di Partai Demokrat menjadi contoh nyata bagi generasi penerus. Banyak yang mengharapkan agar nilai-nilai yang diperjuangkan oleh almarhum tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi yang lainnya.
Dengan kehilangan ini, banyak tokoh politik dan masyarakat berharap agar semangat Bahauddin tetap terjaga dan menjadi pondasi bagi perjuangan yang lebih baik di masa mendatang. Seluruh publik merasa berduka atas kepergian sosok yang sudah menyentuh banyak hati.
Penghormatan Terakhir untuk Bahauddin Thonti
Saat berita duka ini tersebar, banyak pihak mulai menyampaikan sorotan dan penghormatan terakhir mereka kepada Bahauddin Thonti. Rekan-rekan dan pengagumnya merasa sangat kehilangan sebuah sosok teladan.
Rangkaian doa dan ungkapan belasungkawa memenuhi media sosial maupun pertemuan di internal partai. Ini menunjukkan bagaimana Bahauddin telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati orang-orang di sekelilingnya.
Meninggalnya Bahauddin menandai berakhirnya sebuah era dalam Partai Demokrat. Banyak yang berharap kenangan dan prestasinya tidak akan dilupakan, melainkan diingat sebagai warisan yang patut dihargai.
Pihak keluarga dan rekan-rekan dekat Bahauddin diharapkan dapat menemukan ketenangan dalam mengenang kepribadian baik dan dedikasi almarhum. Ini adalah waktu untuk merayakan hidupnya dan semua yang telah dilakukannya untuk masyarakat.
Dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan akan ada kegiatan penghormatan untuk mengenang jasanya. Diharapkan semua lapisan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dan menunjukkan rasa hormat terakhir kepada sosok yang begitu dihormati.












